JAWA BARAT, KOMPASTV - Pengamat Politik UNPAD, Firman Manan memberikan analisisnya soal fenomena kontestasi politik di Pilkada 2024 wilayah Jawa Barat. <br /> <br />Ia mengatakan bahwa Pilgub sebelumnya lebih kompetitif dibandingkan Pilgub 2024. <br /> <br />"Di Pilgub 2024 memang tidak terlihat ada kompetisi yang cukup sengit, paling tidak kita lihat dari hasil survei," ujar Firman. <br /> <br />Sebagai informasi, Pilgub Jawa Barat diikuti oleh 4 paslon. Pasangan pertama, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina, pasangan kedua, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, pasangan calon nomor urut ketiga, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang didukung oleh aliansi tiga partai besar, yakni NasDem, PKS, dan PPP. <br /> <br />Lalu, pasangan nomor urut keempat ada Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang memperoleh dukungan dari sekitar 11 partai politik, termasuk PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan sejumlah partai lainnya. <br /> <br />#jawabarat #pikada2024 #dinamikapolitik <br /> <br />Baca Juga [FULL] Analisis Pakar soal Peta Politik Pilkada Sulsel 2024, Pemilih Muda Berperan | SERIAL PILKADA di https://www.kompas.tv/regional/556180/full-analisis-pakar-soal-peta-politik-pilkada-sulsel-2024-pemilih-muda-berperan-serial-pilkada <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/556187/full-analisis-pakar-soal-fenomena-kontestasi-politik-pilkada-jawa-barat-serial-pilkada
